Info Mechanical Keyboard

Mechanical keyboard adalah keyboard-keyboard yang menggunakan rubber dome. Semua Logitech, sebagian besar keyboard gaming, semuanya menggunakan rubber dome. Logitech G1, G15, Razer Lycosa, Razer Arctosa, name it.

Warna-warni Mechanical Keyboard:

Kenapa harus menggunakan mechanical keyboard?

Alasan tiap orang berbeda-beda pastinya. Ada yang sudah kenal IBM Model M (keyboard tahun 1980an, masih bagus sampai sekarang) dari kecil, ada yang bosen gonta-ganti keyboard setiap tiga tahun karena sudah tidak nyaman lagi dipakai. Tapi, alasan terbaik untuk memakai mechanical keyboard adalah karena feel-nya yang sangat berbeda dibandingkan dengan rubber dome pada umumnya, dan cenderung lebih baik, meningkatkan kesenangan penggunanya saat mengetik, dan terutama membuat penggunanya menjadi lebih efisien dalam gaming/typing. Tidak ada kata kembali setelah mencoba mechanical keyboard.

Tapi, pasti ada orang yang bilang, "Alaah, keyboard lama saya enak-enak aja tuh, ngapain juga beli keyboard mahal-mahal? Ga guna."

Salah, coba pikirkan, kita sering buang-buang uang untuk membeli monitor, VGA/GPU, mouse, dll yang berhubungan dengan gaming dan komputer. Kita tahu bahwa VGA/GPU seringkali ketinggalan zaman setelah 2-3 tahun. Mouse? Yang pakai Razer dan rusak sebelum setahun, angkat tangan. Monitor? Semua divisi video, termasuk monitor, dengan cepat ketinggalan zaman. Tapi bagaimana dengan mechanical keyboard?

Sebuah IBM Model M, tahun 1988, masih ditemukan dan digunakan sebagai keyboard harian banyak orang, 22 tahun dan masih berfungsi dengan baik. Ada yang mau pakai monitor setua itu? That's why, mechanical keyboard itu totally worth it, karena umur-nya yang sangat panjang, seringkali melebihi umur monitor, VGA, mouse, bahkan keseluruhan build komputer kita.

Siapa yang harus menggunakan mechanical keyboard?

SEMUA orang yang peduli akan kenikmatan mengetik dan menggunakan keyboard mekanik, serta memiliki minat untuk membeli keyboard-keyboard gimmick berharga jutaan dari produsen gaming gear.

INFO: Sebagian besar jagoan SC 2 di Korea menggunakan mechanical keyboard, loh! Contohnya, FruitDealer dan Cool yang menggunakan Filco Zero, dan banyak lainnya.

Kapan dan di mana kita harus menggunakan mechanical keyboard?

Jika memungkinkan, setiap saat kita menggunakan keyboard, baik itu di kamar sendiri, di warnet, di kantor, di sekolah, intinya kapan pun kita bisa.

Pada dasarnya keyboard apapun cocok untuk bermain game, tergantung si penunggangnya. Mungkin biar lebih mudah dijelaskan, keyboard mekanik (katakanlah black switch) membutuhkan daya tekan yang lebih keras, baru bisa kepencet. Ini berguna agar saat bermain game, tombol tidak sengaja tertekan, atau agar feel kita lebih dapet saat tapping, dll. Itulah mengapa kebanyakan game (khususnya FPS) lebih cocok menggunakan keyboard mekanik dengan black switch.

Rubber dome membrane :

Kenyataannya, hampir seluruh keyboard yang dijual bersama PC menggunakan karet pelapis di bawah setiap tuts-nya (seperti gambar di atas). Ini sama dengan teknologi yang digunakan pada remote TV yang murah itu lho. Produsen membuatnya semurah mungkin untuk memaksimalkan keuntungan. Ya, ini bahkan diterapkan pada keyboard “kelas atas”. Jadi kenapa kita terus-terusan menggunakan sesuatu yang dibuat semurah mungkin?

Jenis lain dari rubber dome keyboard adalah scissor switch, yang bisa ditemukan pada kebanyakan laptop zaman sekarang, Logitech PerfectTouch, Apple's keyboard, dan lain-lain.

Scissor switch:

Main course Mechanical switches, Ada banyak macamnya mechanical switches yang paling gampang ditemukan di Indonesia yaitu Cherry MX switches. Cherry MX Switches sendiri terdiri dari banyak jenis, karena keterbatasan distribusi mechanical keyboard di Indonesia, kita hanya akan membahas tiga switch yang paling umum di sini.

Cherry MX Blue

Cherry MX Blue switch & Force Diagram:

Gaya yang diperlukan: 50g (50cN untuk penikmat fisika)
Feeling yang diberikan: Tactile, dan clicky (seperti menekan ballpoint, saat ujung pulpennya keluar, ada suara click yang diberikan kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara: Cukup keras, high-pitched sound
Keuntungan: Kita tahu kapan tombol yang kita tekan sudah benar-benar ter-register, suara yang diberikan (beberapa orang senang dengan bunyinya), dan rasa clickynya
Kerugian: Suara yang diberikan (beberapa orang tidak tahan dengan bunyinya)
Keyboard yang menggunakan: Diatec FKBN104MC/EB, FKBN87MC/EB (yang secara keseluruhan dikenal sebagai Filco Blue), Razer Blackwidow (baik Ultimate atau pun tidak).

Cherry MX Brown

Cherry MX Brown switch & Force Diagram:

Gaya yang diperlukan: 45g
Feeling yang diberikan: Tactile, non-clicky
Suara: Hampir tidak terdengar kecuali pemilik telinga sensitif, hanya bersuara ketika bottoming-out
Keuntungan: Ringan (beberapa orang senang dengan tombol yang ringan), tidak berisik
Kerugian: Ringan (bagi yang memiliki jari super berat, bisa ada tombol yang terpencet secara tidak sengaja - very rare case), dan membosankan, karena tidak ada feel apa pun yang diberikan
Keyboard yang menggunakan: Diatec FKBN104M/EB, FKBN87M/EB (yang secara keseluruhan dikenal sebagai Filco Brown).

Cherry MX Black

Cherry MX Black switch & Force Diagram:

Gaya yang diperlukan : 60g
Feeling yang diberikan : Linear, non-tactile, non-clicky (seperti sewaktu kita menekan ballpoint, sebelum ujung ballpointnya keluar, ada per yang menahan tekanan kita kan? Seperti itu juga feelnya)
Suara : non-existent kecuali suara per dan suara ketika bottoming out
Keuntungan : Berat (meminimalisir, sangat, kecelakaan tombol yang terpencet secara ga sengaja), tidak berisik, feel yang unik
Kerugian: Berat (beberapa orang tidak betah mengetik menggunakan black switch)
Keyboard yang menggunakan : Diatec FKBN104ML/EB, FKBN87/ML/EB (yang secara keseluruhan dikenal sebagai Filco Black), Steelseries 6Gv2, Steelseries 7G, Mionix Zibal 60.

Cherry MX Black Switches

Cherry MX Clear Switches

Panduan memilih switch:

klik gambar untuk memperbesar

Guide Filco Majestouch Keyboard

Cara baca kode di Filco Majestouch:

Kita sering melihat kode seperti FKBN104MC/EB, FKBN87Z/EB, dll. Namun, tidak semua orang tahu bagaimana cara membacanya. Berikut adalah penjelasan tentang cara memahami kode-kode tersebut. Semuanya bersifat perkiraan, namun cukup akurat.

• FKB >> Filco Keyboard, ini biasanya menunjukkan jenis keyboard Filco.
• N >> NKRO (N-Key Rollover). Jika ingin mencari keyboard Filco dengan NKRO, cari yang ada huruf "N" setelah FKB (contoh: FKBN104N/EB).
• 104 >> Jumlah tombol, biasanya berdasarkan layout. Untuk layout US-ANSI, ada variasi antara 104 tombol dan 87 tombol.
• MC >> Tipe switch. MC = Blue Switch (Majestouch Clicky), M = Brown Switch (Majestouch), ML = Black Switch (Majestouch Linear). Z berarti Zero, menggunakan Simplified White Alps. Jika membeli model Zero, pastikan tidak ada tambahan "-Y" di belakangnya. Contoh: FKBN87Z/EB-Y adalah produksi awal yang banyak dikeluhkan.
• EB >> Layout. EB menunjukkan layout US-ANSI (untuk bahasa Inggris). Ada juga layout lain seperti NB (Nihon - JIS dengan Katakana), JB (JIS tanpa Katakana), GRB (German), ITB (Italian), FRB (French), dan sebagainya.
• -AI >> Menunjukkan warna case biru, atau kode tambahan lain seperti "-Y" untuk model Zero awal, dan lainnya.

Useful links

Guide-guide dalam bahasa Inggris: Geekhack.org Overclock.net
Pembahasan lebih lanjut mengenai cherry switches: Geekhack.org
List mechanical keyboard berdasarkan switchnya: Geekhack.org
Mega keyboard sound roundup: Geekhack.org
NKRO - NKey Rollover: Geekhack.org
Topre switches - beware -: Geekhack.org
IBM Wiki - old skool time -: Geekhack.org
ALPS Switches: Geekhack.org